OKU Promosikan Situs Gua Harimau Pada Pameran Wisata Terbesar di Dunia

Kamis, April 12th - 2018
Home Berita OKU Promosikan Situs Gua Harimau Pada Pameran Wisata Terbesar di Dunia

Internationale Tourismus Börse (ITB), di Berlin, Jerman merupakan perhelatan pameran pariwisata terbesar dunia, yang diikuti oleh 10.000 peserta dari 188 negara. Pameran ini juga merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.Paviliun Indonesia dengan tema “Wonderful Indonesia” berhasil menjadi juara ketiga paviliun terbaik untuk wilayah Asia, Australia, dan Oceania.

Pada pameran yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 Maret 2018 tersebut, dipimpin langsung oleh bapak Bupati Ogan Komering Ulu    Drs. H. Kuryana Azis, didampingi oleh Ketua DPRD Zaplin Ipani asisten I Mirdaili, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Paisol Ibrahim, serta Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Foto: Tim Promosi Pariwisata Kabupaten OKU bertatap muka dengan Tim KBRI 
Jerman di Berlin

Dalam ajang pameran ini, tim dengan antusias mempromosikan rumah peradaban situs Gua Harimau yang berada di Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji. Selain itu juga diperkenalkan objek wisata yang lain seperti Gua Putri, Air Terjun Kambas, Air Panas Gemuhak, Batu Lesung Bintang, dan Air Terjun Tembulun. Dengan dipimpin langsung oleh Bupati Ogan Komering Ulu, didampingi oleh Andhi Agus Oktaviana dari Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, dipaparkan dengan jelas perihal Rumah Peradaban Gua Harimau di hadapan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman di Berlin.

Foto : Bupati OKU Bapak Drs.H. Kuryana Azis memberikan paparan tentang obyek 
wisata di Kab. OKU di hadapan pimpinan beserta staf KBRI Jerman di Berlin

Dalam paparan tersebut dijelaskan bahwa, sampai dengan tahun 2017 telah ditemukan 81 kerangka manusia purba yang hidup 4000 sampai 5000 tahun yang lalu yang diyakini dari ras Mongoloid yang ditemukan terkubur dengan berbagai posisi. Selain itu juga ditemukan peninggalan artefak atau peralatan seperti alat pemotong dari batu  dan kerangka hewan sisa makanan. Yang tak kalah menarik mengenai situs Gua Harimau adalah ditemukan nya lukisan cadas berjumlah sekitar 50 lukisan, dan sepanjang pulau Sumatera, lukisan cadas ini hanya ada di situs Gua Harimau.

Foto: Kerangka Individu No. 13 (Dokumentasi Pusat Arkeologi Nasional)

Foto: Alat Pemotong/Kapak (Dokumentasi Pusat 
Arkeologi Nasional)

Paparan yang dilakukan oleh Bupati Ogan Komering Ulu dan Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional,  mendapat sambutan positif dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jerman. Pada kesempatan ini pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia menanyakan perkembangan  penelitian di situs Gua Harimau dan mengharapkan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu bekerja sama dengan Pusat Arkeologi Nasional untuk meneruskan penelitian dan riset sekaligus  mengupayakan perbaikan sarana insfrastruktur dan sarana penunjang lainnya di lokasi tujuan wisata yang merupakan persayaratan mutlak untuk kemajuan dan perkembangan Pariwisata. Selain itu juga diharapkan untuk dapat menggandeng agen wisata/travel untuk promosi wisata OKU. Misalnya membuka paket-paket wisata yang bekerja sama dengan Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan.

Lukisan Cadas (Foto: DokumentasiPusat
Arkeologi Nasional)

Foto: Bupati Ogan Komering Ulu Memberikan cinderamata 
kepada Duta Besar Republik Indonesia di Berlin

Usai paparan dan tanya jawab mengenai potensi obyek wisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu,Bapak Bupati Ogan Komering Ulu menyerahkan cinderamata khas Baturaja berupa kerajinan batu Fosil Sungkai.Harus disadari bahwa pengelolaan obyek wisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih jauh tertinggal dari daerah lain seperti Pulau Jawa, Bali dan Lombok. Dari hasil Pameran di Berlin yang berskala Internasional ini, banyak pelajaran yang dapat diambil untuk meningkatkan perkembangan pariwisata di Kabupaten Ogan Komering Ulu karena di Paviliun Indonesia tergabung banyak pelaku industri pariwisata Indonesia yang sudah berpengalaman dalam mengelola industri Pariwisata yang dapat dijadikan rujukan serta saling bertukar informasi dan pengalaman. Di masa yang akan datang, Kabupaten Ogan Komering Ulu khususnya Dinas Pariwisata dan  diharapkan dalam ajang ini, wisatawan mancanegara dapat mengenal situs Gua Harimau dan selanjutnya berkunjung ke Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selain situs Gua Harimau, juga diperkenalkan objek wisata yang lain seperti Gua Putri, Air Terjun Kambas, Air Panas Gemuhak, Batu Lesung Bintang, dan Air Terjun Tembulun.

Foto : Bupati OKU Bapak Drs.H. Kuryana Azis bersama Kadin Disparbud OKU di 
Paviliun Indonesia

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Komering Ulu diharapkan lebih aktif mengikuti pemeran serupa untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada. Disisi lain, pengembanganan Pariwisata harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah terkait maupun lembaga non pemerintah. Peran serta masyarakat sekitar lokasi obyek wisata juga perlu ditingkatkan sehingga tumbuh pemahaman serta rasa memiliki dan menghargai warisan sejarah yang bernilai sangat tinggi tersebut, karena situs seperti Gua Harimau sangat langka. Selain merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya, situs Gua Harimau juga berfungsi sebagai sumber riset dan penelitian yang melibatkan perguruan tinggi, pakar arkeologi nasional dan internasional terbukti dengan penelitian yang melibatkan ahli arkeologi dari berbagai negara.

Foto : Bupati OKU Bapak Drs.H. Kuryana Azis bersama Kadin Disbudpar Prov Sumsel dan Pejabat terkait

Foto: Sekretaris Disparbud Kab. OKU memberikan materi pameran kepada Puteri Indonesia di Berlin

Foto : Tim promosi Pariwista Kab. OKU dengan mengenakan pakaian adat