Selasa siang (5 November 2024) bertempat di Guest House Rumah Bupati Kabupaten OKU, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU, Alfarizi, S.E., Ak., M.Pd didampingi Sekretaris Dinas, Ahmad Hidayat S.STP., M.Si beserta Kepala Bidang Kebudayaan, Erli Yulita, S.E dan Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Allan Doni, S.T., M.M menghadiri audiensi terkait penyerahan replika Prasasti Baturaja oleh Kepala UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, Museum Sriwijaya Nur Yasin, S.E., M.Si kepada Pj Bupati OKU, Muhammad Iqbal Alisyahbana, S.STP., M.M.
Turut hadir menyaksikan penyerahan replika Prasasti Baturaja tersebut adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas ibu Dr. Hj. Mega Nugraha, S.H., M.Si dan Sekretaris Dinas Bappelitbangda Kabupaten OKU.
Berdasarkan keterangan dari pihak Museum Sriwijaya, Prasasti Baturaja yang memiliki tinggi 24 cm, lebar atas 26 cm, lebar bawah 20 cm dan diameter 19 cm ini berasal dari koleksi Bapak Amiril Mukmin asal Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU. Prasasti ini dibeli dari seorang kolektor bernama Bapak Mahmudin (alm), pada tahun 2005. Pada tahun 2018 Prasasti tersebut berhasil diidentifikasi oleh arkeologi. Dari bentuknya, Prasasti tersebut merupakan fragmen atau patahan, sebab bagian atas dan bawah sudah tidak lengkap. Hanya masih terdapat 6 baris aksara yang ditulis dengan huruf Pallawa Akhir dan menggunakan bahasa Melayu Kuno. Dalam salah satu baris terakhir berisi pesan bahwa “harta membuat orang lupa diri/ hilang keberaniannya, membuat orang sakit karenanya”.