LAMBANG DAERAH KABUPATEN OKU
Lambang Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu berbentuk perisai dan bersegi lima, menggambarkan pelindung bagi rakyat dan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu yang berdasarkan Falsafah Pancasila.
No |
Gambar |
Keterangan |
1. |
Tepak sirih melambangkan kehormatan adat daerah sejak zaman dahulu yang merupakan akar budaya yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat pada setiap acara adat; |
|
2. |
Ukiran berwarna emas seperti akar dibawah tepak sirih yang sering dipakai pada pelaminan pengantin dalam kabupaten OKU melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten OKU masih menjunjung kebudayaan dari zaman dahulu. |
|
3. | Jembatan Ogan merupakan jembatan yang bersejarah bagi masyarakat Kabupaten OKU sebagai jembatan pertama di Baturaja | |
4. | Dua gelombang melambangkan aliran sungai ogan di Baturaja yang berasal dari 2 (dua) sungai besar yaitu sungai ogan dan sungai lengkayap. | |
5. | Rantai Emas berjumlah 11 (sebelas) mata rantai melambangkan persatuan masyarakat dalam Kabupaten Ogan Komering Ulu walaupun berbeda suku dan agama tetap terjalin persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. | |
6. | Biji kelapa sawit merupakan potensi unggulan dalam Kabupaten OKU di samping karet. | |
7. | Padi melambangkan kemakmuran. | |
8. | Kapas melambangkan kesejahteraan. | |
9. | Pabrik melambangkan kemajuan industri dalam Kabupaten OKU. | |
10. | Keris berwarna emas bermata keatas melambangkan semangat hidup dan kepahlawanan masyarakat. | |
11. | Ogan Komering Ulu mengandung arti kesatuan yang erat. | |
12. | Motto Sebimbing Sekundang mengandung arti sehaluan dan setujuan seluruh masyarakat dalam Kabupaten OKU. |